Introduction Cloud Computing; Virtualisation

Lesson 2/27 | Study Time: 5 Min
Introduction Cloud Computing; Virtualisation

Halo MojadiFren, udah siap untuk menyimak materi mengenai Cloud Computing? Yuk sama-sama kita simak berbagai penjelasan yang menarik dan bermanfaat dari Kak Zico.



 






Cloud Computing adalah sebuah ondimen atau ability of computer untuk berbagi resources computer berdasarkan kebutuhan terutama dalam segi penyimpanan dan jaringan. Bagian pertama yang akan dijelaskan oleh Kak Zico adalah virtualisation. Secara umum, cloud computing tersedia untuk banyak user melalui internet. Sedangkan secara luas, cloud computing ini memiliki fungsi terdistribusi dari multiple location.



Virtualisation adalah abstraksi dari hardware yang aslinya. Hardware inilah yang nantinya akan digunakan oleh banyak user. Istilah yang sering digunakan adalah The VMM (Virtual Machine Monitor). The VMM ini memiliki fungsi untuk memediasi dan mengatur dari hardware yang aslinya.



Sejarah Virtualisation:





  1. Virtualisation dimulai pada tahun 1960-an. Metode ini dimulai oleh grup yang bernama IBM. Awal mula ide ini muncul adalah agar reseources dapat dibagi-bagi sehingga bisa memangkas biaya. Namun, sangat disayngkan bahwa saat itu metode ini belum cukup berkembang.




  2. Selanjutnya konsep ini dikembangkan menjadi 1970s: IBM VM/370 - A VMM for IBM mainframe. Pada saat itu, ide ini dikembangkan menjadi sebuah mesin dengan mengumpulkan multiple user dan menerapkan sistem hardware.




  3. Popular research idea in 1960s and 1970s.




  4. Interest died out in the 1980s and 1990s. Pada saat ini, pengembangan cloud computing mulai berhenti. Hal tersebut dikarenakan harga hardware yang semakin murah.





Selain itu, terdapat beberapa keuntungan dari virtualisation ini, yaitu:





  1. Penggunaan resource lebih baik, baik dari segi processors, RAM, dan space hard disk.




  2. Bisa mengisolasi performance.




  3. Mengurangi resiko kegagalan.





 



Cloud Computing adalah sebuah ondimen atau ability of computer untuk berbagi resources computer berdasarkan kebutuhan terutama dalam segi penyimpanan dan jaringan. Bagian pertama yang akan dijelaskan oleh Kak Zico adalah virtualisation. Secara umum, cloud computing tersedia untuk banyak user melalui internet. Sedangkan secara luas, cloud computing ini memiliki fungsi terdistribusi dari multiple location.



Virtualisation adalah abstraksi dari hardware yang aslinya. Hardware inilah yang nantinya akan digunakan oleh banyak user. Istilah yang sering digunakan adalah The VMM (Virtual Machine Monitor). The VMM ini memiliki fungsi untuk memediasi dan mengatur dari hardware yang aslinya.



Sejarah Virtualisation:





  1. Virtualisation dimulai pada tahun 1960-an. Metode ini dimulai oleh grup yang bernama IBM. Awal mula ide ini muncul adalah agar reseources dapat dibagi-bagi sehingga bisa memangkas biaya. Namun, sangat disayngkan bahwa saat itu metode ini belum cukup berkembang.




  2. Selanjutnya konsep ini dikembangkan menjadi 1970s: IBM VM/370 - A VMM for IBM mainframe. Pada saat itu, ide ini dikembangkan menjadi sebuah mesin dengan mengumpulkan multiple user dan menerapkan sistem hardware.




  3. Popular research idea in 1960s and 1970s.




  4. Interest died out in the 1980s and 1990s. Pada saat ini, pengembangan cloud computing mulai berhenti. Hal tersebut dikarenakan harga hardware yang semakin murah.





Selain itu, terdapat beberapa keuntungan dari virtualisation ini, yaitu:





  1. Penggunaan resource lebih baik, baik dari segi processors, RAM, dan space hard disk.




  2. Bisa mengisolasi performance.




  3. Mengurangi resiko kegagalan.