Geologi mempelajari proses-proses alam yang dapat menyebabkan bencana seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, tanah longsor, banjir bandang, dan lain lain. Bencana alam dapat dikatakan juga sebagai risiko yang bisa berdampak singkat maupun panjang.
Seperti misalnya bencana gempa, kita tidak dapat memastikan gempa kapan terjadi. Namun, dengan adanya semacam cycle atau perputaran kapan terjadinya gempa, kita dapat memprediksi walau tidak secara tepat hanya berupa gambaran saja. Sehingga, geologi sering digunakan sebagai landasan dalam proses prediksi dan mitigasi bencana.
Menurut Kak Budhi, geologi dalam hal mitigasi bencana dapat memprediksikan bagian-bagian daerah mana yang terkena pengaruh, misalnya dalam bencana letusan gunung berapi. Meskipun tidak sepenuhnya benar, tetapi menurut Kak Budhi itu jauh lebih baik daripada tidak melakukan prediksi sama sekali karena akan berdampak besar khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.