Aspek menarik dari peluang ini
adalah adanya potensi ekstensi produk (produk turunan) yang jelas. Jika
perusahaan sukses dengan penjualan kasur, mereka bisa juga mempertimbangkan
untuk menjual bantal, penutup kasur, selimut, atau kelengkapan lainnya. Selain
itu, ada peluang untuk ekspansi global dengan menggunakan model bisnis yang
sama. Sebagai contoh, banyak bisnis yang melihat peluang baru setelah mencapai
kesuksesan awal, seperti Haus yang awalnya hanya menjual minuman bubble tea,
namun sekarang juga menjual makanan lain seperti keripik, roti, dan mie Korea.
Setiap wirausahawan, baik tim
maupun individu, perlu mengevaluasi jumlah pasar dan pangsa pasar yang dapat
mereka capai secara realistis. Mereka juga perlu mengidentifikasi potensi
produk dan ekspansi geografis. Meskipun ini adalah proses yang sulit, akan tetapi tidak perlu dilakukan dengan akurasi yang mutlak. Tujuannya adalah untuk
meyakinkan diri sendiri dan para stakeholder bahwa ada potensi pasar yang cukup
besar untuk mendukung keberhasilan usaha tersebut.
Sebagian besar usaha bahkan
menemukan peluang baru setelah mereka memasuki pasar atau setelah beroperasi.
Seperti yang terjadi dengan Haus dan Arkadia Works yang menemukan peluang baru
setelah beroperasi di pasar.
Dalam mengembangkan usaha,
penting untuk terus memantau perubahan pasar dan siap untuk mengeksploitasi
peluang baru yang muncul. Dengan fleksibilitas dan inovasi yang tepat, usaha
Anda dapat terus berkembang dan berhasil di pasar yang kompetitif.