Dalam dunia bisnis modern,
networking effect atau efek jaringan telah menjadi salah satu konsep yang
paling penting dan berpengaruh. Efek jaringan terjadi ketika nilai suatu produk
atau layanan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pengguna atau peserta
dalam jaringan tersebut. Konsep ini telah mengubah cara perusahaan berinteraksi
dengan pelanggan dan pesaing, memungkinkan pertumbuhan yang cepat dan dominasi
pasar.
Dalam ranah efek jaringan,
perusahaan seperti eBay dan Gojek memiliki strategi bisnis yang kompleks yang
bergantung pada pertumbuhan jumlah pengguna mereka. Contoh yang paling jelas
adalah eBay, di mana jumlah penjual dan pembeli yang lebih besar menciptakan
nilai yang lebih tinggi bagi semua pengguna platform. Seiring dengan pertumbuhan
jumlah pengguna, nilai jaringan eBay tumbuh secara eksponensial, membuatnya
sulit bagi pesaing untuk mengejar ketertinggalan.
Hal yang sama berlaku untuk
Gojek, di mana keberhasilan mereka tergantung pada jumlah pengemudi dan
pengguna aplikasi. Semakin banyak pengemudi yang tersedia, semakin mudah bagi
pengguna untuk mendapatkan layanan, dan sebaliknya. Ini menciptakan efek bola
salju di mana pertumbuhan pengguna memperkuat nilai layanan Gojek bagi semua
pengguna.
Dalam kedua kasus ini, strategi
bisnis yang efektif adalah fokus pada pertumbuhan jumlah pengguna dengan cara
yang mempertahankan keseimbangan antara menarik lebih banyak pengguna dan
mempertahankan kualitas layanan. Dengan memahami dan mengelola efek jaringan
ini, perusahaan dapat membangun keunggulan kompetitif yang kuat dan
berkelanjutan dalam pasar yang sangat kompetitif.