Dari sharing para expert, yang perlu digarisbawahi adalah seorang leader harus bisa menerima masukan/feedback baik yang positif, juga terutama yang negatif. Jika seorang leader bisa terbuka terhadap masukan baik dari orang yang dipimpin ataupun rekan kerja lainnya, anggota tim akan merasa lebih nyaman berkomunikasi, terutama jika masukan yang diberikan dapat ditanggapi dengan sikap yang positif.
Menerima masukan—terutama masukan negatif—memang bagi sebagian dari kita, akan sulit untuk ditanggapi dengan sikap positif. Biasanya, begitu mendengar masukan yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan, kita cenderung bersikap defensif. Jika ini terjadi, tariklah napas sejenak, tenangkan emosi, baru kemudian berpikir secara positif.
Coba untuk menerima terlebih dahulu masukan tersebut, lalu baru menganalisisnya. Jika ternyata memang ada hal positif dari masukan yang diberikan, gunakan untuk introspeksi diri agar menjadi lebih baik lagi.
Secara lebih jauh, masukan yang kita dapatkan akan sangat berguna, bukan hanya untuk diri kita supaya menjadi seorang leader yang lebih baik, melainkan juga membantu kita mengevaluasi dan merencanakan target yang lebih baik lagi ke depannya. Selain tentunya akan memberikan pengaruh yang positif kepada rekan kerja dan orang-orang yang ada dalam tim.
MojadiFren, menerima masukan/feedback yang positif sangat mudah dilakukan. Berbeda halnya dengan mendapat masukan/feedback negatif. Hal itu bisa saja menyinggung ego. Bagaimanakah kamu menyikapi masukan negatif tersebut? Bagaimanakah caramu memberikan masukan/feedback negatif ke teman/rekan kerja?
(Intermezzo)