Dari video yang dijelaskan oleh para expert, menurut Kak Arief, Kak Indra dan Kak Adi mendengarkan dalam berkomunikasi adalah hal yang sangat penting.
Pada saat berkomunikasi, fokuslah mendengar dari apa yang disampaikan oleh lawan bicara kita. Adapun beberapa tips yang bisa dipraktikkan, di antaranya:
Pahami dengan baik maksud yang ingin disampaikan.
Jangan memotong pembicaraan, agar bisa fokus dan tidak salah dalam menerima pesan yang disampaikan.
Hindari melakukan kegiatan lain pada saat berkomunikasi, misalnya bermain handphone, melakukan kegiatan lain, atau berbicara juga dengan orang lain.
Bahkan, Kak Indra menekankan bahwa porsi mendengarkan dalam berkomunikasi yang baik itu adalah 40%. Dengan mendengarkan, kita bisa menyusun strategi apa yang mau dibicarakan, menyusun gaya bahasa yang tepat, juga bisa memilih diksi yang tepat. Hal itu yang membuat kita pada saat berkomunikasi akan bisa merespons dengan baik lawan bicara kita.
Selain itu, ketika mendengar, kita bisa menyerap banyak kosa kata baru dan juga pengetahuan baru dari lawan bicara kita.
Lima cara penting agar menjadi pendengar yang baik
Perhatikan dengan saksama apa yang disampaikan lawan bicara.
Dengan cara ini, kita akan membuat lawan bicara tahu bahwa kita fokus dengan apa yang disampaikan. Ada beberapa cara yang bisa kita tunjukkan, misalnya;
Menatap mata lawan bicara;
Jangan mulai mempersiapkan tanggapan atau sanggahan saat orang lain masih berbicara;
Jangan mengalihkan perhatian
Perhatikan bahasa tubuh dan nada suara dari lawan bicara--apa pesan non-verbal yang bisa kita dapatkan?
2. Tunjukkan dengan bahasa tubuh bahwa kita mendengarkan.
Beberapa cara yang bisa ditunjukkan:
Mengangguk sesekali, jika sesuai situasinya;
Gunakan ekspresi wajah yang sesuai;
Perhatikan bahasa tubuh kita sendiri. Pastikan dalam keadaan tenang dan tidak tegang / kaku;
Gunakan sesekali kalimat uh-huh, iya dan benar.
3. Pastikan pemahaman kita sama dengan pesan yang disampaikan oleh lawan bicara sebelum memberikan tanggapan.
Contoh kalimat berikut ini bisa digunakan untuk memastikan bahwa pemahaman kita sudah benar:
Saya menangkap dari apa yang kamu sampaikan adalah ….
Bisakah kamu menceritakan lebih tentang ….
Apa yang kamu maksud saat kamu mengatakan ….
Koreksi saya jika salah, yang saya tangkap adalah ....
4. Jangan memberi interupsi.
Apabila kita menginterupsi lawan bicara, pesan yang ingin disampaikan tidak akan lengkap. Kita akan mengalami kesulitan memahami secara penuh apa yang sedang disampaikan lawan bicara kita.
5. Berikan respons dengan tepat.
Saat mendengarkan secara aktif dengan melakukan hal-hal yang disebutkan di atas, maka kamu sedang menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara. Di lain sisi, kamu akan mendapatkan informasi yang benar dari lawan bicara yang dapat digunakan untuk membentuk tanggapan.
Saat mengungkapkan pikiran, pastikan untuk:
Bersikap jujur dan terbuka;
Bersikap hormat;
Sampaikanlah secara lengkap, jangan setengah-setengah.