2.3 Gesture Tubuh atau Body Language yang Baik dalam Berkomunikasi

Lesson 19/38 | Study Time: 60 Min
2.3 Gesture Tubuh atau Body Language yang Baik dalam Berkomunikasi

Selain dari kemampuan verbal/berbicara, dalam berkomunikasi yang baik, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.

  1. Penampilan (kerapihan, kebersihan, aroma tubuh, kesesuaian busana dengan acara, dan lain-lain).

  2. Body language (ekspresi wajah, sorot mata, gerakan tangan, dan lainnya).

Walaupun memiliki gaya sendiri misalnya dalam hal berpakaian, kita tetap harus menyesuaikan gaya penampilan tersebut dengan jenis acara yang dihadiri. Jangan sampai membuat orang tidak nyaman dengan penampilan kita.

Body language sangat penting dalam mendukung pesan yang kita ingin sampaikan. Dengan body language, kita bisa menunjukkan rasa sedih, emosi, khawatir, antusias, dan lain-lain yang akan membangun suasana lawan bicara kita.

Mendiang Steve Jobs telah dikenal luas sebagai salah satu orator terhebat. Pidatonya pada 2005 di Universitas Stanford memiliki lebih dari 8 juta penayangan di YouTube, dan itu tetap relevan hingga saat ini. Gaya bicaranya menarik perhatian penonton umumnya, yang tidak melulu tertarik dengan teknologi. Saat ingin berkembang di dunia profesional komunikasi, teman-teman harus dapat belajar dari kefasihan dan gaya presentasi Steve Jobs. Penulis Forbes (Jacquelyn Smith, 2013) menawarkan beberapa tips yang dapat dipinjam oleh pembicara profesional dari repertoar Jobs.

  1. Lupakan presentasi PowerPoint yang mewah dan banyak data. Tampilkan presentasi yang sederhana dengan awal, tengah, dan akhir yang jelas. Fokus pada tema sentral dan hilangkan apa pun yang dapat mengganggu.

  2. Gunakan anekdot. “Orang akan merasa menulis pidato jauh lebih mudah jika mereka menyadari bahwa yang perlu mereka lakukan hanyalah menemukan bagian kunci dan tiga cerita hebat untuk mendukungnya,” kata profesor Universitas Columbia Jane Praeger (Smith, 2013). Saat Anda menceritakan sebuah cerita, itu menarik bagi penonton dan melekat di benak orang.

  3. Gunakan bahasa tubuh yang membuat Anda terlihat nyaman. Menunjukkan tanda-tanda gugup (menyilangkan tangan, mencengkeram tangan di depan perut) akan membuat penonton merasakan kegelisahan Anda dan menjadi kurang terbuka terhadap pesan Anda. Jika bahasa tubuh menunjukkan bahwa Anda sedang santai dan bersenang-senang, penonton akan membalas dan terbuka kembali.

  4. Artikulasikan kata-kata, apa pun gaya bicara alami Anda. Semangat dan keyakinan sangat penting untuk penyampaian, jadi meskipun Anda bersuara lembut, pastikan untuk mengucapkan kata-kata Anda dengan jelas dan terdengar untuk audiens. Hampir semua gaya penyampaian yang Anda pilih akan berhasil, selama audiens Anda dapat memahami kata-kata Anda dengan jelas.

Komunikasi Bisnis dan Profesional - Kunci untuk Keunggulan Tempat Kerja Edisi Ketiga 2016 - halaman 728

Alia Karenina

Alia Karenina

Product Designer
Faithful User
Junior Vendor
Best Seller
Profile

Class Sessions

1- INTRODUCTION - Penjelasan Setiap Modul 2- Pengenalan 3- Pengenalan Part 5 4- Modul 1 – Pengertian Communication Skill 5- 1.1 Pengertian Communication Skill Menurut Pengalaman Para Expert 6- 1.1 Pengertian Communication Skill Menurut Pengalaman Para Expert Part 5 7- 1.2 Pengaplikasian Communication Skill dalam Kehidupan Sehari-hari 8- 1.2 Pengaplikasian Communication Skill dalam Kehidupan Sehari-hari 9- 1.3. Manfaat memiliki Communication Skill bagi Pelajar? 10- 1.3. Manfaat memiliki Communication Skill bagi Pelajar? 11- 1.4. Cara Mengembangkan Communication Skill yang Baik bagi Pelajar 12- 1.4. Cara Mengembangkan Communication Skill yang Baik bagi Pelajar 13- Introduction Modul 2 14- 2.1 Listening dalam Komunikasi 15- 2.1 Listening dalam Komunikasi 16- 2.2. Manfaat memiliki Listening Skill 17- 2.2. Manfaat memiliki Listening Skill 18- 2.3 Gesture Tubuh atau Body Language yang Baik dalam Berkomunikasi 19- 2.3 Gesture Tubuh atau Body Language yang Baik dalam Berkomunikasi 20- 2.4. Gestur Tubuh atau Body Language yang Kurang Baik dan Cara Menghindarinya dalam Berkomunikasi 21- 2.4. Gestur Tubuh atau Body Language yang Kurang Baik dan Cara Menghindarinya dalam Berkomunikasi 22- Intro 23- 3.1. Pentingnya Kejelasan (Clarity) dalam Berkomunikasi 24- 3.1. Pentingnya Kejelasan (Clarity) dalam Berkomunikasi 25- 3.2 Pentingnya Percaya Diri dalam Komunikasi Verbal/Lisan 26- 3.2 Pentingnya Percaya Diri dalam Komunikasi Verbal/Lisan 27- 3.2 Pentingnya Percaya Diri dalam Komunikasi Verbal/Lisan 28- 3.3. Pentingnya Memiliki Rasa Empati atau Respect dalam Berkomunikasi 29- 3.3. Pentingnya Memiliki Rasa Empati atau Respect dalam Berkomunikasi 30- Intro 31- 4.1 Cara Public Speaking yang Tepat untuk Seorang Pelajar 32- 4.1 Cara Public Speaking yang Tepat untuk Seorang Pelajar 33- 4.2 Pentingnya Memiliki Kemampuan dan Mengasah Public Speaking bagi Seorang Pelajar? 34- 4.2 Pentingnya Memiliki Kemampuan dan Mengasah Public Speaking bagi Seorang Pelajar? 35- 4.3. Tips dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Public Speaking bagi Seorang Pelajar 36- 4.3. Tips dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Public Speaking bagi Seorang Pelajar 37- Pesan, Saran, dan Motivasi untuk Pelajar 38- Pesan, Saran, dan Motivasi untuk Pelajar