3.3. Pentingnya Memiliki Rasa Empati atau Respect dalam Berkomunikasi

Lesson 29/38 | Study Time: 60 Min
3.3.  Pentingnya Memiliki Rasa Empati atau Respect dalam Berkomunikasi
  • Kak Arief berpendapat bahwa dengan berempati, akan timbul rasa saling menghormati dengan lawan bicara. Hal ini terkait dengan kita memahami apa yang disampaikan dan juga ikut merasakan keadaan emosi dari lawan bicara. Misalnya, teman kita curhat terkait ia yang mendapatkan nilai tes yang buruk. Dia menyampaikan curhatannya dengan sedih. Namun, kita kurang atau tidak memiliki kemampuan berempati, lalu merespons curhatan teman tersebut dengan sikap tidak tepat, misalnya tertawa atau memberikan tanggapan singkat dan biasa saja. Tentunya, teman kita yang sedang sedih ini akan kecewa, bahkan mungkin kita akan kehilangan rasa respect. Di lain waktu, mungkin dia tidak akan lagi mau curhat ke kita.
  • Kak Indra juga menyampaikan bahwa dengan berempati ini, kita akan dapat membuat lawan bicara merasa nyaman. Dengan bisa memahami kondisi lawan bicara, kita akan bisa memberikan tanggapan yang tepat atau istilahnya “nyambung”. Biasanya, kalau sudah “nyambung” dengan lawan bicara, maka lawan bicara akan semakin terbuka. Apabila, empati ini dilakukan terus-menerus dalam komunikasi, pastinya akan membuat lawan bicara kita nyaman apabila berkomunikasi dengan kita.

Empati dalam berkomunikasi tidak sebatas dalam berbicara, tetapi bisa juga dalam bentuk tindakan, misalnya seperti:

  1. Saat ada teman yang bersedih atas sesuatu hal, maka perilaku empati yang muncul itu, misalnya dengan hadir atau ada untuk dia pada saat sedih dan juga berusaha menghiburnya.

  2. Membantu serta juga ikut menyelesaikan masalah teman apabila membutuhkan.

  3. Jika ada teman yang sedang sakit, kita bisa menjenguk dan membawakan apa yang ia butuhkan.

  4. Pada saat melihat ada anak telantar di jalanan, kita bisa memberikan sedekah atau makanan, bentuk tindakan seperti juga sudah menunjukkan empati.

Studi Kasus

Sudah hampir sebulan, Rudi datang terlambat ke sekolah. Setiap terlambat, dia dikenakan hukuman berdiri di luar kelas. Pada suatu hari, saat sedang menuju perjalanan ke sekolah, Ria, teman Rudi, melihatnya di pinggir jalan sedang menjual makanan. Di hari yang sama, Rudi juga datang terlambat.

Melihat hal tersebut, Ria merasa sedih dan ingin membantu Rudi. Dengan berempati, apakah tindakan yang bisa dilakukan agar Rudi tidak terlambat lagi dan pihak sekolah mengetahui kondisi Rudi, tanpa membuatnya tersinggung?

Research tells us that listening with empathy is the basis for a host of important workplace skills and strategies: assessing situations, making rational decisions, generating connections between theory and practice, arriving at deeper understandings of beliefs, adapting to new perspectives, informinginstructional decisions, challenging traditions, improving teaching and learning, and validating ideals (Jalongo, 2008).

Alia Karenina

Alia Karenina

Product Designer
Faithful User
Junior Vendor
Best Seller
Profile

Class Sessions

1- INTRODUCTION - Penjelasan Setiap Modul 2- Pengenalan 3- Pengenalan Part 5 4- Modul 1 – Pengertian Communication Skill 5- 1.1 Pengertian Communication Skill Menurut Pengalaman Para Expert 6- 1.1 Pengertian Communication Skill Menurut Pengalaman Para Expert Part 5 7- 1.2 Pengaplikasian Communication Skill dalam Kehidupan Sehari-hari 8- 1.2 Pengaplikasian Communication Skill dalam Kehidupan Sehari-hari 9- 1.3. Manfaat memiliki Communication Skill bagi Pelajar? 10- 1.3. Manfaat memiliki Communication Skill bagi Pelajar? 11- 1.4. Cara Mengembangkan Communication Skill yang Baik bagi Pelajar 12- 1.4. Cara Mengembangkan Communication Skill yang Baik bagi Pelajar 13- Introduction Modul 2 14- 2.1 Listening dalam Komunikasi 15- 2.1 Listening dalam Komunikasi 16- 2.2. Manfaat memiliki Listening Skill 17- 2.2. Manfaat memiliki Listening Skill 18- 2.3 Gesture Tubuh atau Body Language yang Baik dalam Berkomunikasi 19- 2.3 Gesture Tubuh atau Body Language yang Baik dalam Berkomunikasi 20- 2.4. Gestur Tubuh atau Body Language yang Kurang Baik dan Cara Menghindarinya dalam Berkomunikasi 21- 2.4. Gestur Tubuh atau Body Language yang Kurang Baik dan Cara Menghindarinya dalam Berkomunikasi 22- Intro 23- 3.1. Pentingnya Kejelasan (Clarity) dalam Berkomunikasi 24- 3.1. Pentingnya Kejelasan (Clarity) dalam Berkomunikasi 25- 3.2 Pentingnya Percaya Diri dalam Komunikasi Verbal/Lisan 26- 3.2 Pentingnya Percaya Diri dalam Komunikasi Verbal/Lisan 27- 3.2 Pentingnya Percaya Diri dalam Komunikasi Verbal/Lisan 28- 3.3. Pentingnya Memiliki Rasa Empati atau Respect dalam Berkomunikasi 29- 3.3. Pentingnya Memiliki Rasa Empati atau Respect dalam Berkomunikasi 30- Intro 31- 4.1 Cara Public Speaking yang Tepat untuk Seorang Pelajar 32- 4.1 Cara Public Speaking yang Tepat untuk Seorang Pelajar 33- 4.2 Pentingnya Memiliki Kemampuan dan Mengasah Public Speaking bagi Seorang Pelajar? 34- 4.2 Pentingnya Memiliki Kemampuan dan Mengasah Public Speaking bagi Seorang Pelajar? 35- 4.3. Tips dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Public Speaking bagi Seorang Pelajar 36- 4.3. Tips dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Public Speaking bagi Seorang Pelajar 37- Pesan, Saran, dan Motivasi untuk Pelajar 38- Pesan, Saran, dan Motivasi untuk Pelajar