Kak Ali adalah seorang alumni dari teknik planologi atau perencanaan wilayah dan kota. Kak Ali mendapat pelajaran saat aspek perencanaan adalah aspek yang paling penting dalam sebuah pembangunan.
Begitu pula dalam dunia bisnis, ketika kita akan membangun sebuah bisnis atau ketika akan membuat sebuah program, kita biasanya menggunakan sebuah perencanaan bisnis atau yang disebut business plan. Dalam business plan tersebut, kita belajar berpikir secara sistematis seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Kita harus melihat mulai dari latar belakang, potensi, dasar pemikiran, analisis, kesimpulan, sampai rekomendasi. Dengan kata lain, strategi perencanaan adalah hal yang paling penting.
Namun, yang lebih penting dari perencanaan adalah aksi (action) dan pengawasan. Perencanaan ini sifatnya jangka menengah hingga jangka panjang. Ia mungkin sering kali tidak diawasi dengan baik. Beragam tindakan dan kerja yang dijalankan oleh tim kita di dalam perusahaan bisa melenceng jauh dari perencanaan. Itulah pentingnya evaluasi dan juga monitoring dalam sebuah tindakan atau dalam sebuah perencanaan strategis di sebuah perusahaan.
Biasakan kita punya indikator penilaian atau Key Performance Indicator (KPI) yang bisa diukur setiap hari, setiap pekan, dan setiap bulan.
Contoh kasus misalnya kita mempunyai target penjualan di bisnis restoran sebanyak 100 juta dalam satu bulan. Lalu, 100 juta itu jika dibagi menjadi penjualan per hari, yaitu sebesar 3,3 juta per hari. Untuk mencapai 3,3 juta tersebut, kita harus menjual berapa banyak porsi? Berapa banyak kegiatan marketing yang diperlukan? Upselling apa yang harus dilakukan oleh waiter dan kasir? Perencanaan produksi juga harus tepat. Jangan sampai ketika kita tadinya mematok target 3,3 juta lantas kita menyediakan stok untuk 5 juta dan terjadilah pemborosan. Atau, sebaliknya produksi barang atau bahan baku yang disediakan hanya senilai 2.5 juta sehingga kita kehilangan potensi penjualan. Di situlah pentingnya perencanaan, baik aksi, tindakan, maupun pengawasan setiap hari, setiap pekan, dan setiap bulan. Semua harus terukur dalam sistem KPI untuk semua elemen sehingga yang dapat dipantau terus.