MojadiFren, Kak Ali berpesan bahwa kehidupan kita masih akan sangat panjang. Akan banyak tahapan yang akan kalian lewati. Setelah sekolah, kuliah, mungkin ada yang lanjut S2, lalu bekerja atau bekerja sambil kuliah. Sekarang terbiasa tinggal dengan orang tua, tapi mungkin nantinya harus tinggal di indekos atau hidup sendiri. Mungkin nanti MojadiFren akan bekerja sesuai dengan apa yang dicita-citakan, tetapi mungkin ada yang pekerjaannya berbeda dengan apa yang dipelajari semasa kuliah. Bahkan, mungkin ada yang pekerjaannya berbeda sama sekali dengan apa yang sudah dicita-citakan.
Yang perlu diingat adalah hidup ini sangat dinamis dan penuh dinamika. Kitalah yang harus mencermati bahwa akan banyak permasalahan yang terjadi, baik yang seru dan menarik maupun yang tidak. Semua itu harus kita hadapi dan selesaikan.
Oleh karena itu, problem solving atau penyelesaian masalah bukan hanya sebuah hal yang harus dilakukan ketika kita bekerja. Problem solving adalah hal yang harus ditekuni mulai sedini mungkin, dari umur berapa pun kita sekarang. Hal itu akan sangat bermanfaat nanti.
Dari pengalaman Kak Awin, ia punya banyak teman yang profesinya berbeda dengan bidang kuliahnya dulu. Ada yang sekarang sudah tidak tinggal di Indonesia lagi; sebagian di Eropa, Singapura, dan lain-lain. Setiap orang memainkan peranannya masing-masing dan mencapai hal tersebut melalui proses yang panjang. Proses panjang yang penuh keluh, keringat, tangisan, dan juga banyak canda tawa. Seluruh proses itu dipenuhi dengan problem solving. Proses yang dimulai dari identifikasi masalah, potensi peluang, rasionisasi tindakan, benefit yang didapatkan, serta dampak negatif yang akan dihasilkan. Semua itu mereka lakukan sampai pada posisi sekarang.
Pelajari terus problem solving dan terapkan dalam kehidupan MojadiFren. Dengan begitu, apa pun yang terjadi di depan, MojadiFren siap menghadapi segala masalah untuk kesuksesan di dunia dan akhirat. Terakhir, jangan lupa untuk bahagia.