Kak Galuh berpendapat bahwa melatih atau mendapatkan technical knowledge bisa dilakukan dengan aktivitas membaca. Membaca bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman secara teoretis. Namun, kita tetap harus menguasai secara teknis hal yang kita peroleh ketika kita mengalami secara langsung. Satu hal yang pasti adalah ketika kita mengalami sesuatu secara langsung, kita perlu merefleksikannya dengan baik, yaitu dengan kesabaran, ketenangan, dan emosi yang baik.
Tidak hanya cukup dengan pengalaman kita sendiri, tetapi bagaimana cara kita bertanya kepada orang lain yang pernah mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, technical knowledge terkait langsung dengan problem solving. Proses ini akan menghasilkan juga cara kita berinteraksi di dalam komunitas dengan lingkungan sekitarnya.
Lalu, yang lebih penting adalah bagaimana kita berkegiatan atau bergerak tidak hanya dalam lingkungan kita. Sederhananya, kalau kita hanya berkegiatan di kamar, kegiatan itu hanya untuk diri kita sendiri. Sering kali kita tidak mengalami atau menemukan kendala tersebut. Mungkin itu bisa menjadi baik ketika kita masih kecil, tetapi itu akan menjadi kesulitan tersendiri jika kita sedang beranjak dewasa. Saat kita dewasa, permasalahan-permasalahan baru biasanya muncul dan kita tidak punya referensi pengalaman di masa lalu.
Oleh karena itu, sejak remaja atau SMA, kita sangat perlu bersosialisasi. Dengan demikian, pengetahuan yang kita dapatkan dari luar itu sudah bisa terakumulasi dengan baik di hidup kita.